KARYA ILMIAH
“Bisnis Burjo”
Disusun Oleh :
Nama : Muh Nur Rochman
Kelas : 16 S1 TI 07
NIM : 16.11.0406
BAB I
ABSTRAK
Peluang bisnis yang sangat menguntungkan di daerah jogja
terutama wilayah dekat universitas/kos kos an . dengan banyak universitas
secara otomatis jumlah mahasiswa semakin banyak. Dengan banyaknya universitas
di Yogyakarta,maka secara tidak langsung jumlah mahasiswanya juga banyak,baik
yang dari dalam kota maupun luar kota. Dengan banyaknya mahasiswa maka bisnis
burjo semakin menjanjikan,karena mahasiswa merupakan merupakan konsumen dalam
bisnis burjo. Di jogja warung burjo sama menjamurnya seperti warnet, laundry
dan cucian motor, hampir disetiap sudut jalan dan gang di jogja ada warung
burjo. Sebenarnya apa sih warung burjo itu, seperti warung pada umumnya yg
menjual menu utamanya adalah Bubur Kacang Ijo dan Bubur Ketan Item tetapi
kelamaan banyak warung berlabel “burjo” tetapi ketika didatangi menunya tidak
terdapat Bubur Kacang Ijonya.
BAB II
Bisnis Warung
burjo dan mie instan saat ini mulai menjamur terutama di dekat-dekat kampus.
Bisnis yang satu ini selalu identic dengan orang kuningan Jawa Barat. Yah hal
ini dikarenakan awal mula bisnis warung burjo dan mie instan berasal dari
daerah tersebut. Meskipun hanya berbekal menu serta fasilitas seadanya bisnis
ini terbukti mampu mendatangkan pundi-pundi keuntungan. Jadi tak heran jika
saat ini warung makan dengan konsep seperti ini sudah menjamur di beberapa
tempat. Target utamanya adalah anak kos-kosan dan para pekerja malam. Pada
umumnya warung burjo dan mie instan ini buka selama 24 jam.
Menu yang ditawarkan
dari warung burjo dan mie instan ini sebenarnya cukup sederhana yakni burjo
atau bubur kacang ijo (meskipun tidak semua warung menjual makanan yang satu
ini), mie instan, gorengan, nasi telur, nasi sarden dan aneka minuman seperti
es jeruk, es teh, es kopi dan lainya. Namun dengan menu yang sederhana inilah,
sumber keuntungan didapatkan. Karena targetnya adalah anak kos-kosan terutama
mahasiswa yang biasanya mencari makanan yang simple dan murah maka warung burjo
ini tak pernah sepi pengunjung. Nah jika anda tertarik untuk memulai bisnis
ini, berikut kami berikan analisanya.
Daya Tarik Bisnis Warung
Burjo
·
Menunya sederhana dan
murah sehingga margin keuntungan cukup besar.
·
Mempunyai segmen pasar
yang jelas yakni anak koskosan, mahasiswa dan pekerja malam.
·
Cara pengolahanya sangat
mudah, sehingga tidak dibutuhkan keahlian khusus
·
Modal yang dibutuhkan
tidak terlalu besar.
·
Bahan baku yang
digunakan sangat mudah didapatkan.
Kunci Sukses
·
Biasanya warung burjo
dan mie instan ini digunakan untuk nongkrong jadi berikanlah pelayanan yang
membuat pelanggan betah. Sebagai contoh membuat tempat yang luas atau
menambahkan televisi.
·
Melakukan Inovasi Menu.
Karena semakin maraknya bisnis warung burjo, maka buatlah menu yang tidak
standar agar para konsumen lebih tertarik.
Perencanaan Keuangan
Bisnis Warung Burjo dan Mie Instan
·
Modal
Awal
Sewa tempat
selama 1 tahun : Rp 8.000.000,-
Kursi dan Meja : Rp 700.000,-
Peralatan Masak : Rp 600.000,-
Peralatan Makan : Rp 400.000,-
Biaya operasional : Rp 1.500.000,-
TOTAL MODAL : Rp 11.200.000,-
·
Pengeluaran
Selama Satu Bulan
[table
th=”0″] “Bahan Baku”,:,”Rp 4.500.000,-”
“Gaji Karyawan (2 orang)”,:,”Rp 1.800.000,-”
Biaya listrik dan air : Rp 150.000,-
Plastik : Rp 30.000,-
Saus Sambal : Rp 30.000,-
Jumlah Pengeluaran : Rp
6.510.000,-
·
Pemasukan
Selama Satu Bulan
30 hari x 40 mangkuk
burjo (@3000) = Rp 3.600.000,-
30 hari x 40 mangkuk mie (@4000) = Rp 4.800.000,-
30 hari x 40 minuman (@2000) = Rp 2.400.000,-
Jumlah Pemasukan“,=,”Rp 10.800.000,-
·
Keuntungan
Rp 10.800.000,00 – Rp
6.510.000,00 : Rp 4.290.000,-
Referensi:
0 comments:
Post a Comment